Community Perception and Participation in Management of Binuanga Mangrove Tracking Tourism, Bolaang Mongondow Utara Regency

Sri Nuryatin Hamzah(1*), Lestari Nuraini Siki(2), Citra Panigoro(3),


(1) Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Negeri Gorontalo
(2) Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Negeri Gorontalo
(3) Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Negeri Gorontalo
(*) Corresponding Author

Abstract


Community perception and participation are important factors that support the sustainability of tourism in an area. One marine tourism that has just opened in Bolaang Mongondow Utara Regency is the Binuanga Mangrove Tracking tourism. Binuanga Mangrove Tracking tourism certainly has considerable potential to be developed, so the involvement of the Binuanga Village community is very much needed for tourism sustainability. This study aims to determine the perception and participation of the community towards the management of the Binuanga Mangrove Tracking tourism. This research was conducted from December 2021 to April 2022 in the Binuanga Mangrove Tracking tourism area. The method of determining the respondents used are purposive sampling. The number of respondents was 260, spread over four hamlets in Binuanga Village. Community perceptions and participation in the management of the Tracking Mangrove Binuanga Tourism were analyzed using a Likert scale referring to and the results of the category assessment for each question item were posed using five classes. The results showed that the community in the Binuanga Tracking Mangrove tourism area had a very good perception of the management of Tracking Mangrove tourism, with an average value of 1093.98 or 84.15%. Likewise, community participation is in very good criteria, with an average value of 1206.07 or 93%. The high perception and participation of the community towards the management of the Binuanga Tracking Mangrove tourism show that this tourism benefits the community in Binuanga Village.

Keywords


Perception and Participation; Tracking Mangrove Tourism; Binuanga Village

Full Text:

PDF

References


Ahmad, N.F., Hamzah, S.N., & Nursinar, S. (2022). Persepsi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Wisata Pantai Minanga Desa Kotajin Utara Kecamatan Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, 6(2): 121-130

Alfira, R. (2014). Identifikasi Potensi dan Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove Pada Kawasan Suaka Margasatwa Mampie di Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar. Skripsi. Makasar: Universitas Hasanuddin, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Jurusan Ilmu Kelautan

Amirin, T. (2011). Populasi dan sampel penelitian 4: Ukuran sampel rumus slovin. Jakarta: Erlangga.

Bugis, S.T., Kawung, J.E., & Lasut, J.J. (2019). Pengembangan Objek Wisata Pantai Batu Pinagut dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat di Boroko Utara Kecamatan Kaidipang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. HOLISTIK, Journal of Social and Culture, 12(4): 1-21

Hamzah, S.N., Nursinar, S., & Ahmad, N.F. (2022). Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Wisata Pantai Minanga Di Kabupaten Gorontalo Utara. Jurnal Sosek KP, 17(1): 105-113.

Junaidi, I. (2016). Optimalisasi Peran Pemerintah dalam Kebijakan dan Perencanaan Pariwisata. Jurnal kepariwisataan.

Marysya, P., & Amanah, S. (2018). Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Wisata Berbasis Potensi Desa di Kampung Wisata Situ Gede Bogor. Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, 2(1): 59-70.

Noor, A. (2020). Dampak keberadaan Ekowisata Mangrove Sicanang terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat di Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

Prihadi, D.J., Riyantini, I., & Ismail, M.R. (2018). Pengelolaan Kondisi Ekosistem Mangrove dan Daya Dukung Lingkungan Kawasan Wisata Bahari Mangrove Di Karangsong Indramayu. Jurnal Kelautan Nasional, 13(1): 53-64

Rachmawati, I., & Firmansyah, R. (2019).Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Wisata Alam di Curug Bidadari. Jurnal Destination and Attraction, 7(1): 47-58

Riyani, E. (2018). Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Objek Wisata Alam Air Terjun Jumog dan Dampak Terhadap Kondisi Ekonomi Masyarakat (Studi di Desa Berjo Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah). Skripsi. Program Studi Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta (ID).

Saputra, A.D. (2021). Implementasi Penerapan Protokol New Normal pada Destinasi Wisata di Kabupaten Sleman. Jurnal Media Wisata, 19(2): 217-234.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suwarsito, S., Aulia, F., & Sriwanto, S. (2019). Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan Daerah Karang Jeruk di Desa Munjungagung Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal. Journal Saitek. 14(1): 1-30.

Vianti, R., Abdullah, A., & Rusdi, M. (2019). Daya Dukung Masyarakat Terhadap Pengembangan Ekowisata Kawasan Tahura Pocut Meurah Intan Kabupaten Aceh Besar. BIOTIK: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi dan Kependidikan, 6(2): 97-100.


Article Metrics

Abstract view : 194 times
PDF - 134 times

DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jpk.28.1.60-64

Copyright (c) 2023 Sri Nuryatin Hamzah,Lestari Nuraini Siki, Citra Panigoro

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.


Gedung Marine Center Lt 2. Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.