Community Structure of the Bivalve in Tidung Island Waters, Seribu Islands Regency, DKI Jakarta Province
(1) Department of Marine Science, Faculty of Fisheries and Marine, Universitas Riau
(2) Department of Marine Science, Faculty of Fisheries and Marine, Universitas Riau
(3) Department of Marine Science, Faculty of Fisheries and Marine, Universitas Riau
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abrianti, I., Supriharyono, S., Sulardiono, B. (2017). Kelimpahan Epifauna pada Ekosistem Lamun dengan Kedalaman Tertentu di Pantai Bandengan, Jepara. Journal of Maquares, 6(1): 376-383.
Akhrianti, I., Bengen, D.G., Isdrajad., Setyobudi. (2014). Distribusi Spasial dan Preferensi Habitat Bivalvia di Pesisir Perairan Kecamatan Simpang Pesak Kabupaten Belitung Timur. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 6(1).
Arisma, S. (2017). Kelimpahan Bivalvia di Ekosistem Lamun Pulau Ketawai Kabupaten Bangka Tengah. Balunijuk: Universitas Bangka Belitung.
Brower, J., Zar, J.H. (1977). Field and Laboratory Methods for General Ecology. Iowa: W.C. Brown Publishers.
Fachrul, M.F. (2017). Metode Sampling Bioekologi. Jakarta: Bumi Aksara.
Kasry A, Fajri NE. 2012. Kualitas Perairan Muara Sungai Siak ditinjau dari Parameter Fisik-Kimia dan Oseanografi Plankton. Berkala Perikanan Terubuk. 40(2): 93-113.
Kharisma, D., Adhi, C.S., Azizah, R.T.N. (2020). Kajian Ekologis Bivalvia di Perairan Semarang bagian Timur. Journal of Marine Research, 1(2):216-225.
Kisman, M.D., Ramadhan, A., Djirimu, M. (2016). Jenis Jenis dan Keanekaragaman Bivalvia di Perairan Laut Pulau Maputi Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala dan Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajaran Biologi. e-Jipbiol, 4(1):1-14.
Litaay, M. (2005). Peranan Nutrisi dalam Siklus Reproduksi Abalone. Journal Experimental Oseana, 75(3):1-7.
Odum, E.P. (1993). Dasar-Dasar Ekologi (Fundamentals of Ecology). Diterjemahkan oleh Samigan T.J. Yogyakarta: Gadjah Mada Universitas Press.
Rifardi. (2008). Tekstur Sedimen, Sampling dan Analisis. Pekanbaru: Unri Press. p101.
Riniatsih, I., Wibowo, E. (2010). Substrat Dasar dan Parameter Oseanografi sebagai Penentu Keberadaan Gastropoda dan Bivalvia di Pantai Sluke Kabupaten Rembang. Journal of Marine Sciences, 14(1):50-59.
Samiaji, J. (2012). Hand Out Mata Kuliah Biologi Laut. Pekanbaru: Universitas Riau.
Supratman, O., Sudiyar., Farhaby, A.M. (2019). Kepadatan dan Pola Sebaran Bivalvia pada Ekosistem Padang Lamun di Perairan Pulau Semujur, Kepulauan Bangka Belitung. Jurnal Biosains, 5(1):14-22.
Suwondo., Febrita E., Siregar N. 2012. Kepadatan dan Distribusi Bivalvia pada Mangrove di Pantai Cermin Kabupaten Serdang Begadai Provinsi Sumatera Utara. Biogenesis. 9(1):45-50
Wahab, I., Madduppa, H., Kawaroe, M. (2018). Perbandingan Kelimpahan Makrozoobentos di Ekosistem Lamun pada Saat Bulan Purnama dan Perbani di Pulau Panggang Kepulauan Seribu Jakarta. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 10(1):217-229.
Yuliana, E.Y., Afiati, N., Muskananfola, M.R. (2020). Analisis Kelimpahan Bivalvia di Pantai Prawean Bandengan, Jepara Berdasarkan Tekstur Sedimen dan Bahan Organik. Journal of Maquares, 9(1):47–56.
Yuniarti, N. (2012). Keanekaragaman dan Distribusi Bivalvia dan Gastropoda (Moluska) di Pesisir Glayem Juntinyuat Indramayu Jawa Barat. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Article Metrics
Abstract view : 43 timesPDF - 14 times
DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jpk.28.3.331-338
Copyright (c) 2023 Anugrah Setiadari Harahap, Syafruddin Nasution, Efriyeldi Efriyeldi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Gedung Marine Center Lt 2. Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau