The Effect of Biofertilizer Mixture From Human and Cow Faeces to Physical Parameter of Soil and Water Patin Fish Culture Media in Peat Ponds
(1) Universitas Riau
(2) Universitas Riau
(3) Universitas Riau
(*) Corresponding Author
Abstract
This research was conducted in October-December 2019 which took place at Peat Land of Kualu Nenas Village, Tambang Distric, Kampar Regency, Riau Province and in Soil Laboratory at Agriculture Faculty, Integrated Laboratory, Marine Chemistry Laboratory with Environmental Quality Laboratory at Fisheries and Marine Faculty of Universitas Riau. The objective of this research is to get a best dose of biofertilizer mixture from human and cow faeces to physical parameter of soil and water Patin fish culture media in peat ponds. The results of this research indicated that P4 (biofertilizer mixture of human biofertilizer 80% with cow biofertilizer 20%) is a best treatment (peat soil colour 10YR 3/1 brownish black, crude fiber of peat soil 5,43%, bulk density of peat soil 0,147 g/cm3, turbidity of peat water 74,14 NTU, total suspended solid of peat water 49,67 mg/L, absolute weight of Patin fish 17,3 g, absolute lenght of Patin fish 4,4 cm, and survival rate of Patin fish 86%). The porosity of Peat Soil, the best treatment is in P0 (control). The temperature of peat water that range from 26-29oC is still classified as optimal for aquatic organism.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
[ASTM]. American Society For Testing and Materials. 1989. Soil and Rock, Building Stones, Geotextiles. Annual Book of ASTM Standards. United States: ASTM. 23-25 hlm.
Boyd, C.E. 1979. Water Quality Management In Pond Fishculture.Auburn Univ, Alabama, International For Aquaculture.Agic. EXP. Station Research and Development series. 23-27 hlm.
_________. 1982. Water Quality In Warm Water Fish Pond Culture. Research and Development Aubum University. USA: Alabama. 359 hlm.
_________. 2015. Water quality. Switzerland: Springer. 252 hlm.
Budiyanto, K. 2011. Tipologi Pendayagunaan Kotoran Sapi dalam Upaya Mendukung Pertanian Organik di Desa Sumbersari Kecamatan
Poncokusumo Kabupaten Malang. Jurnal GAMMA. 7(1): 42-49.
Darmawan, J. E. Tahapari, dan W. Pamungkas. 2015. Performa Benih Ikan Patin Siam Pangasianodon hypophthalmus (Sauvage, 1878) dan Pasupati (Pangasius sp.) dengan Padat Penebaran yang Berbeda pada Pendederan Sistem Resirkulasi. Jurnal Ikhtiologi Indonesia. 16(3): 243-250.
Drastinawati, 2017. Pengaruh Amelioran Formulasi terhadap Kualitas Tanah dan Air Kolam Gambut. [Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Riau. Pekanbaru.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Cetakan Kelima. Yogjakarta : Kanisius.
Effendi, M.I. 1979. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara: Yogyakarta. 163 hlm.
Hakim, N., A. Nyakpa, dan M. Lubis. 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Lampung: Universitas Lampung. 120 hlm.
Hardjowigeno, S. 1987. Ilmu Tanah. Jakarta: Akademika Pressindo. 250 hlm.
Hasibuan, S. 2015. Produktivitas KualitasTanah Dasar. UR Press: Pekanbaru.
Hasibuan, S. dan Syafriadiman. 2013. Karakteristik Fisika dan Kimia Profil Tanah Dasar Kolam di Desa Koto Mesjid Kabupaten Kampar. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 18(1): 83-95
Hastuti, Y.P. dan J. Ruhyana 2010. Panduan Pengukuran Parameter Fisika dan Kimia Perairan Budidaya. Bogor: Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. 32-33 hlm.
Hutasoit, D. 2014. Pengaruh Penambahan Tepung Daging Ikan Sapu-Sapu Pada Pakan Komersil Terhadap Pertumbuhan Ikan Patin (Pangasius sp.). [Skripsi]. Universitas Sumatra Utara. Medan. 46 hlm.
Ismet, M.Y. 2020. Kelimpahan Zooplankton dalam Kolam Gambut Ikan Patin (Pangasius sp.) yang Diberi Campuran Biofertilizer Feses Manusia dan Sapi. [Skripsi]. Universitas Riau. Pekanbaru. 29 hlm.
Lembaga Peneitian Tanah. 1979. Penuntun Analisa Fisika Tanah. Lembaga Penelitian Tanah : Bogor.
Lestari, I.B. 2009. Pendugaan Konsentrasi Total Suspended Solid (TSS) dan Transparansi Perairan Teluk Jakarta dengan Citra Satelit Landsat. [Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 110 hlm.
Munsell, AH. 2009. Munsell Soil Color Book. Gand Rapids (US): X-Rite.
Muslikah, S. 2011. Studi Degadasi Tanah Gambut Oleh Mikroorganisme Untuk Proses Konsolidasi Tanah. [Tesis]. Progam Studi Teknik Sipil. Kekhususan Geoteknik. Depok. 229 hlm.
Pairunan, A.K. 1985. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Ujung Pandang: BKPT INTIM. 375 hlm.
Pamungkas, R. 2014. Effect of Fertilizer Faeces on Parameter of Physical Chemistry in Peat Swamp Soil In The Media. [Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Riau. Pekanbaru.
Puspita, R. 2018. Pengaruh Pemberian Dosis Biofertilizer Formulasi terhadap Parameter Fisika dan Pertumbuhan Ikan Gabus (Channa sp.) pada Kolam Tanah Gambut. [Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau. Pekanbaru. 52 hlm.
Riadi, Y. 2018. Effect of Biofertilizer Formulation Parameter On Changes in Soil and Water Physical Media Peat. Pekanbaru: Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau. 5 (2).
Safutri, D. N. 2017. Pengaruh Jenis Biofertilizer terhadap Beberapa Parameter Fisika Kolam Gambut. [Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Riau. Pekanbaru
Sudarmadji, S., B. Haryono, dan Suhardi. 1984. Prosedur Analisis untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Edisi ketiga. Liberty: Yogyakarta. 38 hlm.
Sudjana. 1991. Desain dan Analisis Eksperimen. Edisi 1. Tarsito: Bandung. 42 hlm.
Syafriadiman, 2006. Teknik Pengeolaan Data Statistik. Pekanbaru : Mm Press, CV Mina Mandiri. 270 hlm.
Syafriadiman., S. Hasibuan, dan N.A. Pamukas. 2016. Pengaruh Kombinasi Pupuk Organik (Sampah Sayuran), Urea dan TSP terhadap Kelimpahan Zooplankton dalam Media Rawa Gambut. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 21(2): 46-54
Tim Laboratorium Tanah. 2012. Penuntun Praktikum Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Pekanbaru: Jurusan Agoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau. 50 hlm.
Wahyunto, S. dan H. Subagjo. 2003. Map of Peatland Distribution Area and Carbon Content in Sumatera. Canada: WIIP and WHC. 133 hlm.
Article Metrics
Abstract view : 253 timesPDF - 158 times
DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jpk.25.2.103-115
Copyright (c) 2020 Jurnal Perikanan dan Kelautan
Gedung Marine Center Lt 2. Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau
