Pengembangan Teknologi Penangkapan Ikan Yang Ber-tanggung Jawab Di Perairan Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad, M., T. Dahril dan D. Efizon. 1995. Ekologi reproduksi ikan terubuk (Alosa toli) di perairan Bengkalis, Riau. Jurnal Perikanan dan Kelautan 1: 2-19.
Ahmad, M. dan Nofrizal. 2014. Efisiensi Ekonomi dan Produktivitas Kapal Perikanan Tangkap Ikan Kurau (Proses penerbitan).
Anonim.2003. Studi Penentuan Jumlah Tangkapan Yang Dibolehkan.Laporan Akhir Proyek Pembangunan Masyarakat
Pantai dan Pengelolaan Sumberdaya Perikanan (Co-Fish Poject) dengan Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PSKPL) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Riau.
Arifin, F. 2008. Optimasi Perikanan Layang Di Kabupaten Selayar Provinsi Sulawesi Selatan. Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Brewer, D. T. 2001. Ingestion of particulate woody material by Indonesian Terubuk-Tenualosa macrura.Proceedings of the
International Terubok Conferences Sarawak, Malaysia.p 152- 167.
Budiaryani, N.R., Saptoyo, J., dan Sudarto, A. 2010. Kajian Operasional ” Pengerih “ Di Kecamatan Bengkalis Kabupaten
Bengkalis. BBPPI.
Efizon, D. 2001. Community management initiatives for the Terubuk Fishery of Riau Provinces, Indonesia.Proceedings of
the International Terubok Conferences Sarawak, Malaysia.p 206- 207.
FAO. 1995. Code of Conduct for Responsible Fisheries. FAO Fisheri Department. 24p.
Food and Agriculture Organization, United Nation Organization (FAO). 1999. Regional Guidelines for Resposible Fisheries in Southeast Asia, Responsible Fishing Operational. Southeast Asian Fisheries Development Center. 12p.
Gulland, J.A. 1971. The Fish Resources of the Oceans.Fishings News (Books) Ltd. Surrey, England.209 p.
Heyne, Paul. Efficiency. InThe Fortune Encyclopedia of Economics ed. by David R. Handerson. Warner Books Inc.
New York. 9 – 11. http://infohukum.kkp.go.id/index.php/hukum/download/645/?type_id=1(diunggah pada tanggal : 28 Maret 2015).
Irianto, H.E., Murdinah. 2006. Keamanan Pangan Produk Perikanan Indonesia. di dalam Prosiding Seminar Nasional
PATPI, Yogyakarta, 2-3 Agustus 2006. hal, 116–126
Latuconsina, H. 2007. Identifikasi Alat Penangkapan Ikan Ramah Lingkungan di Kawasan Konservasi Laut Pulau Pombo Provinsi Maluku
Monintja, 2000. Strategi Pengembangan Sumberdaya Perikanan Tangkap Berbasis Ekonomi Kerakyatan. Seminar Nasional Strategi Pengembangan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan Berbasis Kerakyatan.Riau 2003.hal:12.
Nanlohy, A. 2013. Evaluasi Alat Tangkap Ikan Pelagis yang Ramah Lingkungan di Perairan Maluku dengan Menggunakan
Prinsip CCRF (Code of Conduct for Responsible Fisheries). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura Ambon. Jurnal. 11 Hal.
Nurani, T.W. 2002. Aspek Teknis dan Ekonomi Pemanfaatan Lobster di Pangandaran Jawa Barat. Bulletin PSP, Vol. XI No.2. Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Hal:29-46.
Rasdani, M, 2005. Usaha Perikanan Tangkap yang Bertanggung Jawab. Makalah disampaikan pada Pelatihan Pengelolaan Sumberdaya Ikan tanggal 14 – 24 Juni 2005. BPPI Semarang.
Romimohtarto, K., Juwana, S., 2007. Biologi Laut. Penerbit Djambatan. Jakarta. 484 hal.
Sibagariang, R., Mulya, M.B., dan Desrita. 2014. Potensi, Tingkat Pemanfaatan dan Keberlanjutan Ikan Sebelah (Psettodes spp.) di Perairan Selat Malaka, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Jurnal. USU. Medan.
Singarimbun, M. dan Efendi, S., ed (1989) Metode Penelitian Survai. Pustaka LP3ES Indonesia. Jakarta.
Sudirman dan Mallawa, 2004. Teknik Penangkapan Ikan. Rineka Cipta, Jakarta.168 hal.
Article Metrics
Abstract view : 925 timesPDF - 1010 times
DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jpk.23.1.57-68
Copyright (c) 2018 Jurnal Perikanan Dan kelautan
Gedung Marine Center Lt 2. Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau